Minggu, 14 September 2008

PRODUKSI SINAR X
Oleh
Oktavia Puspita S, Dipl.Rad, S.Si
(Wakil Prodi Akademi Radiologi UNBRAH)

Kuliah ke-1
Sejarah Sinar X
Ditemukan oleh William Conrad Roentgen, seorang ahli Fisika yang berkebangsaan Jerman pada 8 November 1895,
Pada kuliah umum I pada tanggal 25 Januari 1896 atas anjuran Prof Albert Von Kolliker maka sinar X dinamakan sinar Roentgen
Dengan sinar Roentgen, William Conrad Roentgen memotret jari tangan istrinya yg bernama Anna Bertha Ludwig

Percobaan William Conrad Roentgen
Percobaan pertama menggunakan tabung Crooks = tabung gas = tabung katoda,terbuat dr bola gelas
Dilengkapi 3 elektroda, yaitu Katoda, Anoda, Antikatoda
Katoda terbuat dari Alumunium, sebagai sumber elektron

Kekurangan Tabung Crooks
• Dalam memproduksi elektron belum bisa dikendalikan
• Akibatnya alat cepat rusak
• Bola gas masih berisi gas sehingga elektron akan bereaksi dengan ion gas
• Produksi sinar X tidak konstan
• Transmission target masih bersatu dengan dinding target

Komponen yang harus tersedia pada produksi sinar X
1. Tabung gelas hampa udara
2. Sumber elektron/filamen ( katoda )
3. Penahan elektron/target ( anoda )
4. Tegangan tinggi berfungsi untuk mempercepat elektron

Oktavia Puspita S, Dipl.Rad, S.Si
(Wakil Prodi Akademi Radiologi Baiturrahmah)
Prima Saputra
(Mahasiswa Akademi Radiologi Baiturrahmah angkatan 07)
Perhatian !!!
”Tidak sepantas nya seorang muslim mengambil hak saudara nya tanpa seizin nya”

Tidak ada komentar: